Pemkab Magelang dan BPIP Bersatu Melawan Stunting
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, bersama dengan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi, serta berbagai pihak terkait, telah menginisiasi Gerakan Aksi Pancasila dan Gotong-royong Melawan Stunting. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengatasi masalah keterlambatan tumbuh kembang anak dan meningkatkan kualitas generasi muda, yang merupakan aset berharga bangsa.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki nilai-nilai budaya yang dapat memberikan dampak positif dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk kesehatan. Bupati Zaenal Arifin menegaskan bahwa program seperti ini merupakan implementasi nyata dari nilai-nilai Pancasila. Dalam konteks ini, upaya melawan stunting bukan hanya sekadar tugas kesehatan, tetapi juga bagian dari mewujudkan cita-cita Pancasila.
Dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045, target penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024 menjadi fokus utama. Penurunan angka stunting menjadi prioritas nasional yang harus diwujudkan melalui pendekatan konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas. Kerja sama antara berbagai sektor dan pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, diharapkan mampu mencapai tujuan ini.
Baca Juga: Pemkab Magelang Dorong Pembentukan One Health, Cegah Zoonosis
Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi, menjelaskan bahwa permasalahan ini memiliki dampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia suatu negara. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan dan kemampuan berpikir anak. Oleh karena itu, penurunan angka stunting menjadi langkah penting dalam memastikan generasi mendatang memiliki potensi optimal.
Sinergi Antara Pemerintah Kabupaten dan BPIP RI untuk Mengatasi Stunting
Dalam acara ini, Pemerintah Kabupaten Magelang dan BPIP RI melakukan penandatanganan dalam pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Langkah ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila dan memajukan bangsa. Selain itu, bantuan kepada keluarga yang terdampak stunting juga menjadi bagian dari upaya nyata dalam melawan permasalahan ini.
Dalam rangka menunjukkan dukungan, Bupati Magelang dan Kepala BPIP RI juga melakukan demo memasak makanan bergizi, seperti olahan kacang hijau. Makanan sehat ini memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Dalam hal ini, pendidikan dan gizi menjadi dua faktor kunci dalam upaya melawan stunting.
Gerakan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dan BPIP RI merupakan langkah nyata dalam mengatasi tantangan keterlambatan tumbuh kembang anak. Melalui sinergi antara nilai-nilai Pancasila, upaya pembangunan sumber daya manusia, serta peningkatan gizi dan pendidikan, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh optimal dan menjadi kekuatan untuk masa depan bangsa.
Sumber: Prokompim Kabupaten Magelang