AC Milan Tumbangkan Liverpool 4-2 di Hong Kong, Serangan Balik Jadi Kunci Kemenangan
HONG KONG – AC Milan berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas juara bertahan Liga Primer, Liverpool, dengan skor 4-2 dalam laga uji coba pramusim bertajuk “Hong Kong Football Festival” di Kai Tak Stadium, Sabtu (26/7/2025) malam. Di hadapan rekor 49.704 penonton, Rossoneri menunjukkan permainan yang sangat efektif dengan mengandalkan serangan balik cepat yang mematikan. Di sisi lain, Liverpool yang mendominasi penguasaan bola justru rapuh di lini pertahanan.
Pertandingan ini juga diwarnai momen emosional saat kedua tim dan seluruh stadion memberikan penghormatan kepada mendiang penyerang Liverpool, Diogo Jota, sebelum laga dimulai.
Jalannya Pertandingan
AC Milan langsung tancap gas dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-10. Melalui skema serangan balik cepat, Christian Pulisic memberikan umpan terobosan kepada Rafael Leão. Penyerang asal Portugal itu berlari kencang, melewati Virgil van Dijk, sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Alisson Becker.
Baca juga: Sempat Tertinggal, Inter Milan Kalahkan PSG 2-1
Liverpool tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-26. Gelandang asal Hungaria, Dominik Szoboszlai, mencetak gol indah melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari pemain muda Rio Ngumoha. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1, di mana Liverpool menguasai bola namun Milan tampak lebih berbahaya saat menyerang balik.
Memasuki babak kedua, pelatih Liverpool Arne Slot melakukan sembilan pergantian pemain, namun perubahan tersebut tidak membuahkan hasil positif. Sebaliknya, Milan justru semakin tajam. Pada menit ke-52, Milan kembali unggul lewat serangan balik. Leão kembali menjadi aktor utama dengan memberikan assist matang yang diselesaikan dengan tenang oleh Ruben Loftus-Cheek.
Hanya tujuh menit berselang, Milan memperlebar keunggulan menjadi 3-1. Lagi-lagi melalui serangan balik, umpan silang dari Alexis Saelemaekers berhasil disontek dengan sempurna oleh Noah Okafor pada sentuhan pertamanya.
Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan di masa injury time. Pada menit ke-90+3, Cody Gakpo berhasil mencetak gol melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan silang dari Ibrahima Konaté, mengubah skor menjadi 2-3.
Namun, harapan Liverpool untuk menyamakan kedudukan sirna seketika. Satu menit kemudian, kesalahan fatal di lini belakang Liverpool dimanfaatkan oleh Noah Okafor. Ia merebut bola dari operan yang salah antara Kostas Tsimikas dan kiper Giorgi Mamardashvili. Dengan mudah Okafor menceploskan bola ke gawang kosong. Gol tersebut mengunci kemenangan 4-2 untuk AC Milan.
Analisis Pertandingan
Kemenangan Milan ini menjadi bukti keunggulan taktik pragmatis Massimiliano Allegri. Mereka rela membiarkan Liverpool menguasai bola (68.4% berbanding 31.6%) dan fokus pada pertahanan yang solid serta transisi cepat. Tiga dari empat gol Milan lahir dari skema serangan balik yang terorganisir dengan baik, menunjukkan kelemahan Liverpool dalam mengantisipasi serangan cepat lawan.
Baca juga: AC Milan vs Udinese: Ketika Dominasi Belum Berarti Kemenangan
Rafael Leão menjadi bintang lapangan dengan satu gol dan satu assist, serta perannya yang krusial dalam serangan Milan. Sementara itu, Noah Okafor menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang dengan mencetak dua gol penting. Bagi Liverpool, hasil ini menjadi catatan penting bagi Arne Slot untuk segera memperbaiki kerapuhan di lini pertahanan sebelum musim kompetisi baru dimulai.