Uncategorised

AC Milan vs Udinese: Ketika Dominasi Belum Berarti Kemenangan

Liga Italia selalu memberikan pertandingan yang menarik dan seru bagi penikmat sepak bola. Salah satu laga yang menarik perhatian adalah ketika AC Milan vs Udinese. Di mana Rossoneri bermain dengan dominasi namun hasilnya tidak sesuai harapan.

selebrasi-gol-roberto-pereyra-pertandingan-ac-milan-udinese
Selebrasi gol Roberto Pereyra dalam pertandingan AC Milan vs Udinese (sumber: IG @udinesecalcio)

Ketika malam Minggu di San Siro, Milan, menyaksikan pertandingan sepak bola selalu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. AC Milan, dengan dominasi permainannya, seharusnya dapat mengalahkan Udinese dengan mudah. Tetapi realita di lapangan berbicara lain.

Penguasaan bola oleh AC Milan mencapai 70 persen lebih, dan melepaskan 14 tembakan, lima di antaranya tepat sasaran. Namun, Udinese berhasil menjaga gawangnya tetap aman, mampu memaksa Milan menjadi frustrasi karena sulit menembus pertahanan Udinese.

Bahkan Udinese, tim tamu pada pertandingan ini, berhasil ‘membalas’ serangan AC Milan. Gol semata wayang dicetak oleh Udinese pada babak kedua, tepatnya di menit ke-60. Roberto Pereyra menjadi eksekutor sempurna ketika Milan dihukum penalti usai Yacine Adli melanggar Festy Ebosele.

Baca juga: Comeback, Real Madrid Taklukkan Milan 3-2

Dampak Pertandingan bagi AC Milan dan Udinese

Meski AC Milan tampil mendominasi, namun serangan-serangan berbahaya yang dilancarkan pada menit-menit akhir pertandingan tidak mampu menumbangkan Udinese. Hasil ini tentunya menjadi pukulan bagi Stefano Pioli dan anak asuhnya.

Dengan hasil ini, posisi AC Milan di peringkat tiga klasemen Liga Italia dengan 22 poin dari 11 laga menjadi goyah. Sementara Udinese yang sempat berada di zona merah Liga Italia, kini berhasil menjauh, naik ke peringkat 16 dengan 10 poin.

Kedua Tim: AC Milan vs Udinese

Berikut ini susunan pemain kedua tim dalam pertandingan tersebut,\
AC Milan: Maignan, Florenzi, Tomori, Thiaw, Calabria, Leao, Reijnders, Krunic, Musah, Jovic, Giroud\
Udinese: Silvestri, Kabasele, Bijol, Perez, Pavero, Walace, Samardzic, Zemura, Ebosele, Success, Pereyra

Kedua tim sama-sama memberikan permainan yang terbaik, tapi malam itu sepertinya berpihak pada Udinese.