Cegah Stunting di Kabupaten Temanggung dengan PMT
Ketua TP PKK Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq, dan Ketua PIAD Ratna Ardian Yunianto, bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, kembali melakukan monitoring terhadap program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita terindikasi stunting. Kali ini, kunjungan dilakukan di Desa Jlegong dan Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Temanggung.
Pada hari ke-85 pelaksanaan program PMT, Ketua TP PKK memberikan arahan bahwa setiap desa diharapkan memiliki sekolah minimal setara SD dan SMP, dengan SMA yang dapat dijangkau di dekat Kecamatan Bejen. Ketua TP PKK juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membuka cakrawala pemikiran, menghindari pernikahan dini, dan mencegah stunting.
“Saya berharap, setelah PMT selesai, kedepan, semoga bapak, ibu, bisa melanjutkan sesuai dengan program yang sudah berjalan, sehingga balita-balita bisa naik berat badan dan tingginya. Ini perlu dan penting, guna menunjang angka stunting di Kabupaten Temanggung turun sesuai dengan yang ditargetkan, baik dari Pemkab Temanggung, maupun dari Provinsi Jawa Tengah,” tegasnya.
Baca Juga: Dua Program Pemerintah Cegah Stunting di Temanggung
PMT dilakukan untuk memonitoring dan mengevaluasi penanganan stunting oleh Pemkab Temanggung, mengingat angka stunting di Jawa Tengah cukup tinggi. Melalui pemberian makanan bergizi, anak-anak menjadi lebih sehat, baik secara fisik maupun pertumbuhan, dengan tujuan mencetak generasi emas yang akan memajukan bangsa.
Menu-menu PMT dan cara memasaknya juga diberikan kepada ibu-ibu yang memiliki balita terindikasi stunting, sehingga mereka dapat melanjutkan program ini di rumah dan memastikan gizi anak tercukupi secara mandiri.
Ketua TP PKK juga mengucapkan terima kasih kepada kader-kader yang telah membantu dalam pelaksanaan program ini. Meskipun tantangan stunting kompleks, hasil yang dicapai menunjukkan usaha bersama dalam memerangi masalah ini telah membuahkan hasil.
Banyak pihak berharap, bahwa dengan adanya program ini, maka angka stunting di Kabupaten Temanggung akan berkurang
Sumber: Prokompim Kabupaten Temanggung