Uncategorised

Kepindahan Josko Gvardiol ke City Pecahkan Rekor Bek Termahal

Manchester City secara resmi mengumumkan kepindahan bek asal Kroasia, Josko Gvardiol, dari RB Leipzig. Pemain belakang berusia 21 tahun ini telah menandatangani kontrak selama lima tahun dengan klub Liga Premier Inggris. Perpindahan dengan biaya yang disebut-sebut mencapai €90 juta, dengan kemungkinan bonus tambahan yang bisa mengatrol nilai total kesepakatan menjadi lebih dari €100 juta. Besaran biaya transfer yang luar biasa ini membuat Gvardiol masuk dalam buku rekor sebagai bek termahal sepanjang sejarah. Tingginya nilai transfer ini menunjukkan tekad Manchester City untuk mengamankan bakatnya.

tangkapan-layar-interview-josko-gvardiol
Tangkapan Layar Interview dengan Josko Gvardiol

Namun, apa yang mendorong manajer Manchester City, Pep Guardiola, untuk mengeluarkan dana sebesar itu demi pemuda Kroasia ini? Salah satu faktor kunci adalah skor Goalimpact yang impresif dari Gvardiol. Goalimpact adalah sebuah metrik yang mengukur kontribusi seorang pemain terhadap selisih gol tim ketika mereka berada di lapangan. Pencapaian Goalimpact Gvardiol telah menunjukkan tren positif yang konsisten, mencapai puncaknya pada musim 2022/23 dengan angka 154,4. Sebagai gambaran, Rúben Dias, yang lebih tua lima tahun dari Gvardiol, memiliki Goalimpact sebesar 179,8, masuk sebagai pemain dunia. Pada usia Gvardiol, skor Goalimpact Ruben Dias adalah 139,4, sementara skor Gvardiol adalah 154,4.

Membandingkan Gvardiol dengan pemain-pemain Manchester City saat ini juga menggambarkan dampak potensialnya. Musim ini, performa Gvardiol tidak hanya baik, tetapi juga luar biasa, baik untuk RB Leipzig maupun selama Piala Dunia di mana ia memainkan peran penting dalam finis ketiga Kroasia.

Statistik dari Opta Stats  lebih memperjelas signifikansi Gvardiol bagi RB Leipzig. Ia berada di peringkat kedua di antara semua bek tengah Leipzig dalam kategori pertahanan kunci, termasuk jumlah duel yang dimenangkan, duel udara yang dimenangkan, total umpan, dan sentuhan bola. Keahliannya di lapangan telah terbukti, menjadikannya pilar penting bagi Leipzig.

Meskipun Gvardiol memiliki potensi untuk menjadi salah satu bek terbaik di dunia, ia baru berusia 21 tahun dan memerlukan waktu untuk berkembang dan beradaptasi dengan sistem taktik Guardiola. Proses adaptasinya ke Manchester City mungkin akan memerlukan waktu, tetapi dengan bimbingan dari Guardiola, Gvardiol memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilannya dan meninggalkan jejaknya di Liga Premier.

Komitmen City Menghadirkan Talenta Muda

Kedatangan Gvardiol merupakan bukti komitmen Manchester City dalam membangun tim yang tangguh. Selain itu, juga untuk mengamankan tanda tangannya sejalan dengan visi mereka untuk mencapai kesuksesan di masa depan. City berharap, kedatangan Gvardiol menjadi babak baru dalam karirnya. Dengan bermitra dengan sesama pemain Kroasia, Mateo Kovacic, klub berharap akan menciptakan kerja sama yang baik.

Penandatanganan ini menunjukkan upaya berkelanjutan Manchester City dalam mengejar keunggulan dan kesiapannya untuk berinvestasi dalam pemain muda berbakat. Perjalanan Gvardiol dari Dinamo Zagreb ke RB Leipzig dan sekarang ke panggung Liga Premier adalah bukti ketekunan dan keterampilannya. Ketika ia melangkah ke lapangan dengan mengenakan seragam Manchester City, para penggemar dapat mengharapkan untuk melihat seorang pemain bertahan yang mampu menciptakan keajaiban.