Pahala Mansury Dilantik Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri

Profil Pahala Mansury

Pahala Mansury adalah seorang ekonom dan bankir asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia sejak 17 Juli 2023. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2020 hingga 2023 menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang menjadi Menteri Kesehatan. Sebelumnya, ia adalah direktur utama Bank Tabungan Negara sejak 27 November 2019. dan ia pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina serta Direktur Utama Garuda Indonesia.

Mansury lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 8 April 1971. Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dengan gelar sarjana akuntansi pada tahun 1994. Setelah lulus dari UI, Mansury bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company selama tiga tahun. Pada tahun 1997, ia bergabung dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan menjabat dalam berbagai posisi, termasuk Direktur Keuangan dan Direktur Utama. Pada tahun 2017, Mansury diangkat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ia menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia selama dua tahun. Pada tahun 2019, Mansury diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Ia menjabat sebagai Direktur Utama Bank Tabungan Negara selama satu tahun.

Karir Politik Pahala Mansury

Pada tahun 2020, Presiden Joko Widodo mengangkat Mansury menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara. Ia menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN selama dua tahun. Pada tahun 2023, Presiden Joko Widodo mengangkatnya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri yang baru.

Mansury adalah seorang profesional yang berpengalaman di bidang perbankan dan keuangan. Ia memiliki reputasi yang baik sebagai seorang pemimpin yang efektif dan berorientasi pada hasil. Ia juga dikenal sebagai seorang diplomat yang handal dan memiliki jaringan yang luas di luar negeri.

Penunjukan Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri adalah sebuah langkah yang positif bagi Indonesia. Mansury diharapkan dapat membantu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam mengembangkan diplomasi Indonesia di bidang ekonomi dan perdagangan. Mansury juga diharapkan dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan hubungan bilateral dengan negara-negara lain.